Surat Pertama

By Faiq Irfan



Assalamualaikum wbt.

Diatas kesempatan ini, beribu ucapan terima kasih diucapkan kepada An, kerana membuka peluang kepada saya, marhaen seperti yang lain untuk membuka bicara tentang perihal motivasi. Jujur, jauh sekali disudut hati ini mampu untuk memberi sebarang influensi melalui lisan ataupun tulisan. Namun, seperti kita sedia maklum, kisah kisah perbicaraan mengenai pengalaman, akan tidak akan pernah sama antara kelompok individu walaupun pengisahan perjalanan mungkin mirip. Sebagai contoh pabila berbicara tentang kehilangan. Iya, kesakitan kehilangan yang dirasa setiap umat mungkin sama namun cara kehilangan itu yang membuatkan kita berbeza-- impaknya. Makanya, termeterai disini, saya sebagai seorang marhaen ingin berkongsi cerita tentang liku yang mungkin mirip dengan perjalanan pembaca sekalian. Cerita kita mungkin mirip, tetapi tidak akan pernah sama. Bersama kita mengambil iktibar dari perkongsian insan seteru yang lain agar bisa kita mengambil secebis dari kehidupan yang lain untuk menjadi pedoman bersama. Mudahan, apa yang dikongsi ini mampu memberi manfaat kepada kalian.

Untuk permulaan ini, saya ingin memperkenalkan diri saya agar kalian mungkin bisa memahami entri saya yang selanjutnya. Sekian, thankaseh!

Salam Perkenalan (tujuan-dituju)

Salam!

Hal yang hamba ingin usul—
Persepsi, pendiri, diskriminasi
Keluhan, rintihan, luahan
Cebisan percikan cubaan
Bicara visi— atas humanisasi.

Sebaran salam panca-cara;
Jabat, lisan meski kiriman
Tujuan dituju— mesej & keamanan

Akan kaki lagi berpijak disini
Akan turun padang ke-tidaksempatan
Akan dari pemikiran dan perbicaraan
Akan atas platform lisan atau tulisan
Tujuan dituju— mesej & keamanan

Perbicaraan realitas
Limitasi imitasi batas
Kata-kata dipentas dikertas
Hatta terbuka— mata & minda
Mata-mata melirik ke-atas
Rata diratah auta stigma

Laksana, ayuh!
Buka diskusi akan suara minoriti
Buka rehabilitasi untuk hamba bernafas
Buka lensa akan perbentangan ideologi
Buka minda, buka bicara
Jika tiba, terbuka ber-cara

Tujuan dituju akan—
Mesej dan Keamanan
Berkongsi dan Mengubati
Dari susun kata— kata hati & mata memerhati

Comments

Popular Posts